Dream Theater Kecewa Batal Konser di Prambanan



Dream Theater Kecewa Batal Konser di Prambanan

JogjaRockarta telah sukses membawa band progressive metal Dream Theater untuk manggung dua hari, pada 29 dan 30 September kemarin, di Stadion Kridosono Yogyakarta.

Sayangnya, kelima personel Dream Theater ikut kecewa perihal pemindahan venue dari Candi Prambanan ke stadion. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi.

"Dia (Dream Theater) mengutarakan kekecewaannya karena tidak jadi konser di Candi Prambanan," kata Anas saat jumpa pers di kawasan Stadion Kridosono, Sabtu (1/10) malam.

Padahal, band pelantun 'Under A Glass Moon' tersebut baru kali pertama menemukan lokasi konser seindah Candi Prambanan.

"Kemarin kami dengar statement langsung dari Dream Theater, dia baru pertama ini menemukan sebuah venue yang sangat indah. Selama ini dia belum pernah konser di tempat seperti itu," imbuh Anas.

Dream Theater, katanya, sangat kooperatif saat diinformasikan bahwa venue JogjaRockarta dipindahkan secara mendadak.

"Dream Theater juga sangat kooperatif luar biasa dan ini menjadi salah satu sejarah bagi kami dan pelajaran besar bagi kami," ujar Anas.

Sebelum festival musik rock itu digelar Stadion Kridosono, pihak promotor berencana untuk mengadakan JogjaRockarta di Candi Prambanan. Mereka pun telah mengantongi izin dari pihak pemerintah.

Karena adanya surat dari Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) yang melarang keras JogjaRockarta diadakan di Candi Prambanan, mau tidak mau pihak promotor memindahkan venue H-2 pelaksanaan.

Pihak penyelenggara akhirnya berhasil memindahkan dua panggung yang sudah 70% berdiri di Candi Prambanan ke Stadion Kridosono.

Meninggalkan Yogyakarta Setelah Dua Hari Usai Konser


Selesai sudah konser Dream Theater yang bertajuk 'Images, Words & Beyond' di Stadion Kridosono Yogyakarta yang digelar dua hari, pada tanggal 29 dan 30 September kemarin. 

Konser untuk merayakan 25 tahun hari jadi album 'Images and Words' ini ditonton oleh kurang lebih 15 ribu penonton secara total.

Kini, sudah saatnya kelima personel band progressive metal itu meninggalkan Kota Pelajar. Selanjutnya mereka akan bertolak ke Malaysia untuk tampil di Plenary Hall Kuala Lumpur, pada Senin (2/10) mendatang.

Saat beberapa awak media yang kemarin meliput festival JogjaRockarta tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, sekitar pukul 10.00,  tidak sengaja rombongan ini bertemu dengan rombongan Dream Theater.

Dari pantauan Info Manis, terlihat LaBrie dan kawan-kawan sedang mengantre untuk check in. Mereka menggunakan Garuda Indonesia untuk terbang ke Malaysia pada pagi itu.

Setelah semua rombongan band pelantun 'Pull Me Under' ini check in, mereka masih menunggu beberapa temannya. Di sela-sela penantiannya itu, para personel tampak berbincang-bincang.

Sayangnya, para pewarta tidak bisa melakukan foto bersama dengan mereka. Dream Theater dijaga ketat oleh beberapa bodyguard yang mengelilinginya.

Tidak lama berselang, Dream Theater membubarkan diri dari meja check in langsung menuju Garuda Indonesia Lounge.

You Might Also Like

0 comments